Suara tetesan embun pagi
Indah iramanya menyambut mentari
Menghijau pandang indah berseri
Oh kanda….hatiku mendawai
Nyanyian rinduku menggerogoti nadi

Seandainya waktu dapat ku ubah
Untukmu aku berserah diri
Melupakan kenangan di masa lampau
Antara aku dan dia
Lewat desir sang bayu pagi
Diriku merintih mengusir keluh
Ingin teriak namun kaku

Lihatlah duhai kasihku
Engkau begitu berarti bagiku
Walau dalam maya kita beradu kasih
Aku tersesat dalam rindu yang menggebu
Rindu yang tiada pernah pudar

Atambua, 11 Oktober 2020

Tentang Penulis:

Maria Theresia Asa atau yang lebih dikenal dengan nama Esa Asa adalah salah satu Penulis perbatasan yang lahir di Weluli-Lamaknen Kabupaten Belu pada tanggal 15 Oktober 1985. Saat ini berdomisili di Kalemil Weaituan, Rt. 18/Rw. 004 Kec. Atambua Selatan Kab. Belu. Untuk mengenal lebih jauh tentang penulis dapat mengunjunginya melalui akun media sosial seperti Facebook: Esa Asa, Instagram: mtheresia dan email: mthaasa@ymail.com.

Editor: Pena Likurai